Berita Bola
Menyediakan beragam berita sepak bola terkini dan terlengkap.

Unai Emery Bisa Menjadi Pelatih Terbaik Saat Di Paris Saint-German

 




Berita - Eks Pelatih Paris Saint-German, Unai Emery mengatakan gregetnya saat masih menjadi nahkoda tim asal Perancis tersebut. Dirinya pun gagal mempersembahkan tropi Liga Champions yang menjadi syaratnyay sebagai pelatih terbaik dunia.

Hal itu Emery gagal dapatkan karena saat itu Paris Saint-German digagalkan oleh keputusan wasit. Saat bermain melawan Barcelona mereka tersingkir saat wasit memberikan keputusan yang menguntungkan Barcelona di Liga Champions musim 2016/2017.

“Ketika membesut PSG, saya melewatkan kesempatan untuk bisa menjadi pelatih terbaik di dunia. Saya meraih gelar Ligue 1 serta beberapa gelar domestik lainnya. Tapi, target utama saya adalah Liga Champions,” ujar Unai Emery kepada berita France Football.

Unai Emery pun berharap andai saat itu ada VAR pasti cerita akan berbeda. “Di tahun pertama, kami gagal karena dikalahkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Menurut saya, ketika itu kami takluk karena belum adanya VAR. Kami dikalahkan oleh keputusan wasit,” sambung Emery menambahkan.

Tahun keduanya bersama Paris Saint-German mereka kembali masuk Liga Champions. Namun tersingkir setelah dikalahkan Real Madrid. Menariknya tim yang mengalahkan mereka adalah juara Liga Champions saat itu. Itu juga menurut Emery ada campur tangan wasit yang memberikan keputusan merugikan timnya.

“Di tahun kedua, kami dikalahkan oleh Real Madrid yang ketika itu berstatus sebagai juara bertahan dan pada akhirnya bisa mempertahankan gelar Liga Champions. Meskipun, kami sempat dirugikan oleh beberapa keputusan wasit,” ujar Unai Emery.

“Kesimpulannya adalah, PSG takluk dari Barcelona karena keputusan wasit dan takluk dari tim yang mencetak sejarah di tahun selanjutnya,” tandas Emery.

This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free