Ini Permintaan Rahmad Darmawan Terkait Ricuhnya Suporter Usai Laga TR-Kabo vs Persija
Berita bola - Pelatih Tira Persikabo (TR-Kabo), Rahmad Darmawan, mengungkapkan rasa kecewanya saat mengetahui berita bola kalau supporter dari TR-Kabo dan Persija Jakarta rusuh usai pertandingan. Laga yang dilaksanakan pada Selasa (16/7) sore WIB, di Stadion Pekansari. Pertandingan ini dimenangkan oleh TR-Kabo dengan hasil 5-3 hingga peluit panjang dibunyikan.
Awalnya laga berjalan dengan normal dan tidak ada keributan berarti didalam maupun diluar stadion. Namun usai pertandingan Liga 1 Indonesia, kedua supporter nampak ricuh disalah satu tribun didalam stadion. Dengan semakin memanasnya kerusuhan pihak keamanan berusaha untuk segera memisahkan kedua suporter ini. Sampai terdengar kabar kalau ada salah satu suporter yang meninggal namun kabar itu segera dibantah oleh, Humas Polres Bogor, Ita Puspitasari.
“Tidak ada korban yang meninggal, pertandingan hari ini berjalan lancar,” kata Ita.
Dengan ternodanya pertandingan Liga 1 Indonesia dengan berita bola ini membuat banyak pihak menyayangkan tingkah para suporter yang tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Terutama Rahmad Darmawan yang meminta agar suporter kedepannya lebih dewasa lagi. Menurutnya sepak bola adalah murni hiburan yang harus dijaga bersama terutama suporter Indonesia.
“Suporter harus belajar lebih dewasa. sepak bola adalah bagian dari hiburan yang keamanannya harus dijaga bersama,” kata RD seperti dikutip dari antara.
Rahmad juga mengatakan kalau tidak ada alasan untuk suporter melakukan aksi anarkis ataupun saling menyerang kepada suporter lain dengan alasan apapun. Karena menurutnya apa yang terjadi dilapangan tidak dapat menjadi acuan untuk menyerang orang lain.
“Apapun yang terjadi di lapangan tidak dapat menjadi alasan suporter untuk saling serang,” ucap RD.
Saat ini peringkat TR-Kabo berada dipuncak papan klasemen sementara dengan raihan 19 poin saat ini. Membuat mereka diatas angin sekarang dengan tim kuda hitam yang paling subur dalam mencetak kemenangan. Sementara Persija Jakarta masih berada dalam zona degradasi dengan raihan 6 poin. Juara Liga 1 musim lalu ini harus bisa bangkit jika ingin keluar dari zona merah tersebut.